Kreativitas terhalang tugas
Siapa bilang Pandemi menjadi keterbatasan untuk mengembangkan bakat dan prestasi? Seorang pelajar bisa kok, untuk menjadi seorang yang berprestasi meskipun terbatas oleh pandemi. Pastinya belajar menjadi hal yang penting di saat stay at home untuk membuat ilmu menjadi tebal dan bukannya tipis. Dengan waktu dirumah yang sangat panjang membuat kita bosan untuk selalu berada dirumah setiap harinya. Meskipun hal ini pelik, tetapi harus dijalani demi kesehatan diri sendiri maupun orang lain.
Dimasa yang seperti ini, pelajaran menjadi hal yang lebih dikedepankan lagi, mengingat pentingnya generasi muda bagi kemajuan suatu bangsa. Program pembelajaran jarak jauh telah diatur oleh Pemerintah sedemikian rupa, agar guru tetap dapat mengajar murid-muridnya supaya tidak lupa akan pelajaran yang telah diajarkan semasa masuk sekolah. Berbagai cara telah dilakukan guru untuk membuat muridnya tak tertinggal materi yang ada. Namun nyatanya masih banyak guru yang menganggap bahwa pembelajaran jarak jauh itu hanya tinggal melancarkan sebuah tugas kepada muridnya disetiap jam pelajaran.
Apakah guru hanya melihat bahwa ilmu itu hanya bisa didapat melalui sekolah? Apakah setiap guru berpendapat jika tidak ada tugas murid hanya akan rebahan aja dirumah? Atau apakah guru menganggap enteng pelajaran dengan hanya memberikan tugas dan memberikan sepatah kata semangat kepada muridnya saja?
Ada banyak hal bermanfaat yang murid lakukan ketika dirumah, bahkan menjadikan murid lebih kreatif dan produktif disaat seperti sekarang. Salah satunya membawa Saya menulis sebuah artikel ini, untuk menyuarakan aspirasi Saya kepada guru-guru yang sedang membaca, agar murid dapat lebih bebas bereksplorasi terhadap pengetahuan baru.
Murid dapat mengeksplore lebih banyak pelajaran yang bahkan belum pernah kita pelajari di sekolah. Apalagi di era digital seperti sekarang, sangat mudah sekali untuk mencari berbagai hal dan wawasan baru di internet. Ditambah dengan adanya pandemi, sehingga lebih banyak waktu untuk dirumah. Tentunya waktu yang tepat untuk mengembangkan bakat dan hobi masing-masing individu.
Tapi bagaimana kita mau bereksplorasi jika tugas selalu menanti setiap hari. Tuntutan untuk mendapat nilai akademik sebanyak-banyaknya dianggap lebih penting dari ilmu itu sendiri. Membuat guru lupa bahwa esensi sebenarnya dari sekolah adalah untuk mencari ilmu, bukannya mencari nilai. Tugas datang silih berganti, hari demi hari. Tak kenal waktu siang ataupun malam, notif datang tanpa diundang.
Bagaimana mau berkembang jika waktu terus dihalang deadline tugas. Untuk apa mencari nilai mati-matian jika usaha untuk mencari nilai itu tak dinilai. Usaha apapun, baik cara yang jujur hingga curang dapat digunakan untuk mendapat nilai akhir. Kerja keras siswa hanya dipandang sebelah mata oleh guru dengan hanya memandang akredibilitas nilai sebagai tolak ukur. Menjadi penyebab patah semangat bagi para murid yang berjuang sungguh-sungguh untuk mendapat nilai yang terbaik.
Akibat kondisi ini murid menjadi jenuh melihat tugas setiap hari. Sehingga membuat murid malas untuk mengerjakan tugas, karena merasakan tugas tak ada habis-habisnya. Saya sendiri juga merasakan hal yang sama. Saya menjadi lebih banyak membaca buku-buku pengetahuan ketimbang mengerjakan tugas yang tak berpenghujung. Lagi pula, membaca buku juga sama bermanfaatnya kan.
Maka dari itu, boleh-boleh saja untuk memberikan murid tugas agar memiliki rasa tanggung jawab. Tetapi berilah tugas sesuai kadarnya, jangan memberikan tugas dengan jumlah soal yang sangat-sangat banyak, apalagi yang beranak-pinak. Karena itu malah akan membebani seorang murid dengan membuat mereka sibuk mengerjakan tugas setiap harinya, dan tak memiliki waktu untuk mengembangkan bakat dan minat masing-masing. Berilah murid ruang untuk berkembang, karena suatu hal tak akan bisa berkembang jika terus dikekang.
Murid juga harus berkaca pada diri sendiri, jadikan waktu selama stay at home ini waktu yang bermanfaat. Jangan hanya rebahan untuk menggapai sebuah mimpi, tetapi perlu usaha di setiap solusi. Manfaatkan lah waktu yang ada untuk belajar banyak hal baru, apalagi hal yang ingin dikuasai sejak dahulu. Karena ini adalah kesempatan bagi kalian untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya.
-Muh. Bintang AA
Bagussss. Kubaca... Kudengar... Kuperhatikan. Moga berefek positif
BalasHapusLagi lagi sayang iklannya menganggu
BalasHapus