Bermetamorfosis di Masa Pandemi
Pandemi COVID-19 seolah-olah menjadi plot twist di tahun 2020. Penyebaran COVID-19 sukses membuat berbagai macam rencana di tahun 2020 menjadi tertunda, bahkan proyek besar pembangunan ibukota yang baru pun ikut tertunda. Sebagian besar dari kita mungkin juga memiliki rencana di tahun ini namun lenyap begitu saja. Namun perlu kita ketahui bahwa masa pandemi ini sesungguhnya memiliki hikmah yang luar biasa jika kita bisa mengambil pelajaran darinya. Apakah dengan adanya pandemi kali ini membuat kita menjadi berhenti untuk belajar dan berkembang? Tentu saja tidak!. Waktu di rumah ini sejatinya dapat kita manfaatkan untuk pengembangan diri, terutama bagi generasi muda. Manajemen waktu yang baik dapat kita gunakan untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat seperti berlatih berjualan online, melatih skill komputer, dan membaca berbagai topik buku terutama yang bertemakan filsafat.
Di masa pandemi ini pembelajaran menjadi sangat penting, mengingat generasi muda adalah generasi penerus bangsa. Sangat miris rasanya jika kita sebagai generasi muda malah gemar menyia-nyiakan waktu. Padahal waktu itu sangatlah berharga dan tak dapat diulang. Seharusnya waktu di masa pandemi ini menjadi lebih luang dikarenakan penerapan sekolah virtual. Tidak ada tempat di masa depan bagi orang yang menyia-nyiakan waktu di masa sekarang. Saya juga generasi muda dan saya terkadang miris menyaksikan teman-teman sebaya yang malah menggunakan waktunya untuk keluar malam alih-alih mengasah bakat dan memperkaya literasi. Maka dari itu, ayolah kita manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya di era pandemi. Ingatlah bahwa para filsuf dan ilmuwan menjadi orang hebat karena mereka bisa menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Jangan katakan anda tidak punya waktu luang, anda hanya tidak bisa meluangkan waktu. Tidak punya waktu adalah omong kosong, karena anda punya waktu yang sama persis dengan Aristoteles, Ibnu Sina, Albert Einstein, Leonardo Da Vinci, dan Chairil Anwar.
- Marv
Bagus banget tulisan ini. Pas untuk kamu kawula muda milenia yg mau dan kudu berjuang .
BalasHapusSayang iklannya ....duh
BalasHapus